Nilai Batas Kelulusan Ujian CPNS

Dalam setiap ujian atau tes selalu memiliki nilai ambang batas atau yang disebut Passing Grade, tak terkecuali juga untuk seleksi CPNS tahun 2018 ini. Pemerintah melalui Kementerian PAN & RB telah merilis peraturan terbaru mengenai ambang batas nilai yang digunakan untuk pedoman seleksi CPNS tahun ini. Sehingga bagi masyarakat yang saat ini hendak mengikuti ujian sebaiknya mencatat baik – baik dan mengingatnya agar dapat digunakan sebagai bahan strategi untuk dapat lulus seleksi. Peraturan ini sekaligus juga sebagai pemberitahuan resmi agar dapat digunakan oleh seluruh instansi pemerintah yang saat ini membuka formasi CPNS tahun 2018 ini.

Pemerintah menaikkan nilai ambang batas atau passing grade tes CPNS pada kelulusan tes kompetensi dasar (TKD) seleksi CPNS tahun 2018. seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2018 ini meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Ketentuan mengenai ambang batas kelulusan CPNS (passing grade) TKD CPNS tahun 2018 ini dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) nomor 37 tahun 2018 tentang nilai ambang batas seleksi kompetensi dasar pengadaan calon pegawai negeri sipil tahun 2018.

Panselnas melalui program rekrutmennya saat ini membuka cpns terbaru pada bulan tahun 2018 untuk mencari calon – calon tenaga kerja yang siap diterjunkan ke setiap lini atau divisi kerja dalam perusahaan yang sedang membutuhkannya saat ini. Dengan diadakannya rekrutmen atau lowongan kerja ini perusahaan berusaha mencari individu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan tentunya sesuai juga dengan minat dan harapan dari para pencari kerja karena dengan adanya hubungan yang baik antara tenaga kerja dan perusahaan akan tercipta suasana kondusif di lingkungan perusahaan. Adapun dibawah ini adalah jabatan yang tersedia pada peluang kerja kali ini yang dibuka oleh pihak perusahaan dengan kualifikasi sebagai berikut.


Nilai Batas Kelulusan Ujian CPNS Terbaru 2024


Rekrutmen CPNS :

Isi Pasal Permen PAN & RB Nomor 37 tahun 2018

Pernyataan mengenai passing grade nilai ujian CPNS seperti dikutip dari penjelasan di akun Twitter resmi Kemenpan RB, passing grade atau nilai ambang batas adalah nilai minimal untuk dapat lolos ke tahap berikutnya. Jadi, peserta harus mendapat nilai di atas passing grade. Cara menghitung passing grade cukup mudah. Pertama, Anda harus mengetahui passing grade setiap formasi dan skor jawaban soal yang benar. Melansir dari laman menpan.go.id, setiap jawaban benar pada soal TWK dan TIU akan mendapat skor 5 dan jawaban salah dapat skor 0. Sedangkan TIU agak sedikit berbeda. Nilai maksimal setiap jawaban adalah 5 dan tidak ada skor 0 karena jenis kelompok soal ini merepresentasikan diri peserta.

Tabel Nilai Passing Grade CPNS 2018

Passing Grade atau Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri (Permen) PAN & RB nomor 37 tahun 2018 adalah :

Pasal 1

Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar adalah nilai minimal yang harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil.

Pasal 2

Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2018 meliputi :

  1. Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
  2. Tes Intelegensia Umum (TIU).
  3. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Pasal 3

Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 (dua) yaitu:

  1. 143 (seratus empat puluh tiga) untuk Tes Karakteristik Pribadi.
  2. 80 (delapan puluh) untuk Tes Intelegensia Umum
  3. 75 (tujuh puluh lima) untuk Tes Wawasan Kebangsaan.

Pasal 4

Ketentuan sebagaimana tersebut dalam Pasal 3 (tiga) dibedakan bagi peserta yang mendaftar pada jenis penetapan kebutuhan (formasi) khusus :

  1. Putra/Putri Lulusan Terbaik (Cumlaude)
  2. Penyandang Disabilitas
  3. Putra/Putri Papua dan Papua Barat
  4. Olahragawan Berprestasi Internasional
  5. Diaspora
  6. Tenaga Guru dan Tenaga Medis/Paramedis dari Eks Tenaga Honorer Kategori-II

Pasal 5

nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 bagi peserta yang mendaftar pada jenis formasi khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 (empat) yaitu:

  1. Nilai kumulatif Seleksi Kompetensi Dasar bagi Putra/Putri lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude) dan Diaspora paling sedikit 298 (dua ratus sembilan puluh delapan), dengan nilai TIU paling rendah 85 (delapan puluh lima)
  2. Nilai kumulatif Seleksi Kompetensi Dasar bagi Penyandang Disabilitas paling sedikit 260 (dua ratus enam puluh), dengan nilai TIU serendah-rendahnya 70 (tujuh puluh)
  3. Nilai kumulatif Seleksi Kompetensi Dasar bagi Putra/Putra Papua dan Papua Barat paling sedikit 260 (dua ratus enam puluh), dengan nilai TIU paling sedikit 60 (enam puluh)
  4. Nilai kumulatif Seleksi Kompetensi Dasar bagi Tenaga Guru dan Tenaga Medis/Paramedis dari Eks Tenaga Honorer Kategori-II paling sedikit 260 (dua ratus enam puluh), dengan nilai TIU paling sedikit 60 (enam puluh)
  5. Nilai terendah dari peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Olahragawan Berprestasi Internasional merupakan nilai ambang batas hasil Seleksi Kompetensi Dasar

Pasal 6

Untuk jabatan Dokter Spesialis, Instruktur Penerbang, Petugas Ukur, Rescuer, Anak Buah Kapal, Pengamat Gunung Api, Penjaga Mercu Suar, Pelatih/Pawang Hewan, dan Penjaga Tahanan pada penetapan kebutuhan (formasi) umum diberikan pengecualian.

Pasal 7

Pengecualian nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar bagi jabatan-jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 (enam) yaitu :

  1. Nilai kumulatif Seleksi Kompetensi Dasar bagi formasi jabatan Dokter Spesialis dan Instruktur Penerbang paling sedikit 298 (dua ratus sembilan puluh delapan), dengan nilai TIU sesuai Passing Grade
  2. Nilai kumulatif Seleksi Kompetensi Dasar bagi formasi Jabatan Petugas Ukur, Rescuer, Anak Buah Kapal, Pengamat Gunung Api, Penjaga Mercu Suar, Pelatih/Pawang Hewan, dan Penjaga Tahanan paling sedikit 260 (dua ratus enam puluh), dengan nilai TIU paling sedikit 70 (tujuh puluh)

Pasal 8

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Melansir dari laman menpan.go.id, setiap jawaban benar pada soal TWK dan TIU akan mendapat skor 5 dan jawaban salah dapat skor 0. Sedangkan TIU agak sedikit berbeda. Nilai maksimal setiap jawaban adalah 5 dan tidak ada skor 0 .

Cara Menghitung Nilai Ambang Batas

Dengan melihat pedoman permen PAN & RB diatas, skor jawaban per soal dan total soal di atas, diketahui nilai paling sempurna secara keseluruhan adalah 500. Dengan asumsi peserta mendapat skor 5 dari seluruh soal yang dikerjakan. Rincian skor tertinggi tiap jenis soal yaitu :

TKP (35 soal x skor 5) = 175

TIU (30 soal x skor 5) = 150

TWK (35 soal x skor 5) = 175

Sehingga nilai keseluruhan dapat dihitung :

TKP (175) + TIU (150) + TWK (175) = 500

Sedangkan dari setiap formasi memiliki keriteria ambang batas kelulusan yang berbeda – beda, menurut penggolongan jalur masuk dengan penjelasan sebagai berikut :

#Jalur Umum

Dikarenakan tidak ada nilai komulatif, peserta jalur umum harus mendapat nilai melebihi passing grade di tiap jenis soal. Contohnya, bila nilai TKP dan TIU terpenuhi, namun TWK tidak, berarti peserta dinyatakan gagal.

#Cumlaude dan Diaspora

Bagi peserta seleksi CPNS Cumlaude dan Diaspora, mekanisme perhitungan passing grade-nya sedikit berbeda. Misalnya, seorang peserta mendapat skor TKP 140, TIU 85, dan TWK 60 dengan total keseluruhan 285. Maka peserta tersebut tidak lolos karena nilai komulatifnya lebih rendah dari angka yang ditentukan, yaitu 298.

Contoh lain untuk jalur Cumlaude dan Diaspora, bila seorang peserta mendapat TKP 170, TIU 80, dan TWK 150 dengan total nilai 400. Peserta tersebut tetap tidak lolos meski nilai komulatifnya tinggi. Alasannya, nilai TIU di bawah passing grade, yaitu 80. Namun apabila peserta mendapat TKP 140, TIU 90, dan TWK 100 dengan total 330, peserta tersebut lolos. Pasalnya, dia mendapat nilai komulatif di atas 298 dan nilai TIU di atas 85.

Pengiriman Lamaran :

Untuk jalur formasi lain, perhitungannya hampir sama dengan jalur Cumlaude dan Diaspora, yang membedakan hanyalah passing grade nilai TIU. Jadi tinggal menyesuaikan saja jalur mana yang diikuti oleh peserta apakah masuk dalam keriteria umum atau khusus dengan melihat persyaratan yang diwajibkan pada formasi yang diikuti oleh pelamar CPNS. Sehingga dengan mengetahui pedoman ambang batas atau passing grade diatas dapat dijadikan strategi agar dapat lulus mengikuti seleksi CPNS tahun 2018 ini. Semoga SUKSES.


Pendaftaran paling lambat pada : Rabu, 31 Oktober 2018  EXPIRED