
PT PG Rajawali I didirikan pada tahun 1996 merupakan penggabungan/Merger Company PT Pabrik Gula Rejo Agung ke dalam PT Pabrik Gula Krebet Baru . aham PT Pabrik Gula Rajawali I 99,9% dimiliki oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan 0,001% dimiliki oleh PT Rajawali Nusindo berdasarkan Akta No. 03 tanggal 22 Juni 2005 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan di Jakarta sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham PT PG Rajawali I dengan Akta nomor 02 tanggal 22 Juni 2005 yang juga dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan di Jakarta. Hingga saat ini PT PG Rajawali I yang memiliki Visi untuk menjadi industri berbasis tebu yang unggul dalam persaingan global terus meningkatkan kinerja terbaik melalui pencapaian produktivitas dan efektivitas, yang berorientasi kualitas produk, pelayanan pelanggan prima serta menjadi perusahaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu untuk menuju perusahaan yang berkelanjutan, PT PG Rajawali I akan terus melakukan langkah-langkah invoasi, diversifikasi dan ekspansi dalam berbagai lini disiplin ilmu utamanya dalam industri agro.
Baca selengkapnya
PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau disingkat PT Asabri (Persero) , adalah sebuah BUMN yang bergerak dibidang Asuransi Sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan POLRI.Semula prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri menjadi peserta Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri) yang didirikan pada tanggal 17 April 1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963. Namun dalam perjalanannya, keikutsertaan prajurit TNI dan anggota Polri dalam Taspen mempengaruhi penyelenggaraan Program Taspen. Untuk menindaklanjuti hal tersebut dan meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri, maka Dephankam (saat itu) memprakarsai untuk mengelola premi sendiri dengan membentuk lembaga asuransi yang lebih sesuai.
Baca selengkapnya
PT Inka Multi Solusi Trading (disingkat PT IMST) merupakan salah satu perusahaan affiliasi PT Industri Kereta Api (Persero) yang memiliki usaha inti di bidang trading (perdagangan) dengan tujuan untuk memperlancar proses pengadaan kebutuhan industri kereta api untuk raw material, komponen utama maupun komponen lainnya dan sekaligus pemenuhan terhadap kebutuhan customer non kereta api. PT IMST didirikan sesuai dengan akta tanggal 28 Juli 2015 Nomor 154, yang dibuat di hadapan Anisah Sri Wahyuni, S.H., Notaris di Madiun. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan tanggal 7 Agustus 2015 Nomor AHU-2450398.AH.01.01.Tahun 2015. Sesuai dengan komitmennya, PT IMST sebagai salah satu perusahaan affiliasi PT Industri Kereta Api (Persero) akan terus berupaya berinovasi agar tetap dapat memenuhi standar mutu terbaik serta pengiriman tepat waktu dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Baca selengkapnya PT Inka Multi Solusi Service (disingkat PT. IMSS) merupakan anak perusahaan PT Inka Multi Solusi (PT. IMS) Usaha bersama antara PT. INKA (Persero) dan beserta PKBI (Perkumpulan Keluarga Besar INKA Persero). PT Inka Multi Solusi Service merupakan salah satu anggota PT. INKA (Persero) Group. Didirikan pada tanggal 2 September 2014 berdasarkan akta No. 02 Notaris Anisah Sri Wahyuni, SH dan Keputusan Menteri Hukum dan HAM. Perusahaan ini dipimpin oleh Direktur Utama Ir. Cholik Mochamad Zamzam, MBA (2019- sekarang).
Baca selengkapnya
PT Industri Kereta Api Indonesia atau biasa disebut PT INKA merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara yang berdiri di 19 Agustus 1981. Semenjak lokomotif uap sudah tidak dioperasikan lagi, maka balai yasa ini dialihfungsikan menjadi pabrik kereta api. Penentuan lokasi dan pendirian pabrik kereta ini berdasarkan hasil studi dari BPPT. PT INKA, sebagai salah satu BUMN terus mengalami perkembangan, diawali pada tahun 1981 dengan produk berupa lokomotif bertenaga uap kini menjadi industri manufaktur per-kereta apian yang modern. PT INKA merupakan pengembangan dari Balai Yasa Lokomotif Uap yang dimiliki PT Kereta Api (Persero) pada saat itu. Balai yasa ini berlokasi di Madiun. Aktivitas bisnis INKA yang ada kini berkembang mulai dari penghasil produk dasar. Kemudian menjadi penghasil produk dan jasa per-kereta apian dan transportasi yang bernilai tinggi
Baca selengkapnya
PT INKA Multi Solusi atau yang dahulu disebut sebagai PT Railindo Global Karya merupakan salah satu anak Perusahaan PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA yang bergerak di bidang jasa manufaktur produk Perkeretaapian dan transportasi darat umumnya untuk mendukung Industri Kereta Api Indonesia. Mewakili direksi induk perusahaan sekaligus menjabat Komisaris Utama PT INKA Multi Solusi, Mohamad Nur Sodiq mengatakan dengan memperbesar porsi saham INKA akan membesarkan perusahaan ini sendiri. Kemudian selama ini juga banyak hal strategis yang tidak bisa dilakukan sendiri oleh PT INKA yang membutuhkan hadirnya perusahaan ini. Bukan hanya itu, perusahaan ini disebut juga memerlukan industri pendukung pemasok barang dan jasa yang memenuhi quality, cost, delivery dan service (QCDS). PT INKA Multi Solusi merupakan salah satu perusahaan pendukung sekaligus sebagai anak perusahaan, memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan bisnis PT INKA (Persero).
Baca selengkapnya
PT Railindo Global Karya merupakan perusahaan industri yang memproduksi kereta api di Indonesia, PT Railindo Global Karya merupakan
subsidiary atau anak perusahaan dari perusahaan BUMN PT INKA ( Industri Kereta Api ). PT INKA adalah suatu Badan Usaha Punya Negara yang berdiri di 19 Agustus 1981. PT INKA lakukan joint venture dengan General Electric dalam menghasilkan lokomotif. Terkecuali untuk keperluan dalam negeri, produksi juga ditujukan untuk ekspor terlebih ke Malaysia. Diluar itu, PT INKA juga meniti pembuatan mobil nasional yang diberi nama GEA (singkatan dari Gulirkan Daya Alternatif) serta prototipenya sudah di buat 2008. Pada edisi 2009, GEA sudah memakai mesin yang di kembangkan BPPT, Rusnas, sebelumnya setelah memakai mesin dari Cina. Prototipe th. 2009 cuma memakai satu komponen (karburator) yang diimpor dari luar negeri. Sejak lokomotif uap telah tak dioperasikan lagi di Indonesia maka perusahaan balai yasa ini dialih fungsikan menjadi perusahaan pabrik kereta api.
Baca selengkapnya